Sosiologi
pariwisata mengkaji fenomena yang terjadi di daerah wisata yang diakibatkan
oleh adanya interaksi beragam elemen sehingga terjadi proses social yang bisa
berdampak positif (asosiatif) atau berdampak negative (disosiatif).
Dalam menganalisisnya
kita gunakan teori-teori sosiologi yang ada, misalkan apabila pada daerah
wisata itu terdapat konflik maka dikaji oleh teori konflik konflik sedangkan
apabila adanya kerjasama di wilayah itu kita dapat menggunakan teori interaksi.
Pertanyaan-pertanyaan
yang sering muncul mengenai obyek wisata biasanya adalah mengapa daerah tersebut menjadi daerah
tujuan wisata, bagaimana sejarahnya, dan apa yang menjadi daya tarik obyek
wisata tersebut. Pertanyaan-pertanyaan ini dapat kita gunakan untuk membantu
menganalisis fenomena sosiologi apa saja yang ada di tempat wisata itu. Sedangkan
untuk menyusun laporan kajian fenomena sosiologi di daerah wisata janganlupa
mencantumkan juga deskripsi wilayahnya, sejarah, dan daya tarik dari tempat
wisata itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar