Minggu, 30 Desember 2012

Biraswandana


            Sekelebat guratan jingga terlihat jelas mencolok mata, namun ketakutan pada malam itu tak akan mudah hilang dari ingatan. Mereka seenaknya saja menyombongkan diri dengan kemampuan yang sungguh tak bisa dibuktikan. Bukan lagi tentang kota tua yang ditinggalkan penghuninya namun lebih kepada isyarat makna yang ia membekas disana.
            Markui tahu bahwa mereka hanya menginginkan kepingan harta yang terkubur di perut bumi kampung kami. Tapi mengapa ia dengan sengaja menghancurkan demi seorang yang ia anggap mencintainya. Gelap memang kehidupan orang-orang disana. Bergelimangan harta tanpa makna.

Senin, 17 Desember 2012

Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS



         Pengertian Pendidikan Karakter
          Pendidikan merupakan upaya untuk mengembangkan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Muara ranah kognitif adalah tumbuh dan berkembangnya kecerdasan dan kemampuan intelektual akademik, ranah afektif bermuara pada terbentuknya karakter kepribadian, dan ranah psikhomotorik akan bermuara pada keterampilan vokasional dan  perilaku.

Senin, 10 Desember 2012

Pengaruh Kekuatan Aqidah terhadap Etos Dakwah




A.    Kekuatan Aqidah
Aqidah merupakan hal pokok dalam agama Islam. Akidah yang menjadi pondasi utama dari bangunan islam seseorang, jika pondasinya kokoh maka akan kokoh pula bangunannya dan sebaliknya jika pondasinya rapuh maka akan rapuh pula bangunan tersebut. Jika diibaratkan bangunan begitu pula keislaman kita, yang jelas sangat dipengaruhi oleh aqidah atau keimanna kita kepada Allah.

Rabu, 05 Desember 2012

Komunikasi Bisnis




Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam menjalani kehidupan ini kita tidak akan pernah terlepas dari komunikasi, karena kita merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Dengan berkomunikasi kehidupan kita dapat lebih mudah dan memiliki dinamika.
Menurut Himstreet dan Baty dalam bussines comunication: principles and methods, komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, signal-signal baik perilaku atau tindakan, sementara itu menurut Bofee, komunikasi adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan.

Selasa, 04 Desember 2012

Karl Marx

Karl Marx

Karl Marx lahir di Trier, Prussia pada tanggal 5 Mei 1818. Ia berasal dari keluarga kalangan kelas menengah. Pada tahun 1841 Marx memperoleh gelar doktor filsafatnya dari Universitas Berlin, sekolah yang sangat dipengaruhi Hegel dan para Hegelian. Karyanya paling populer adalah The Manifesto of the Communist Party (Marx dan Engels 1848/1948).

Minggu, 02 Desember 2012

Abdul Rahman Ibnu Khaldun

Ibnu Khaldun

Selama ini ada kecenderungan untuk memandang sosiologi hanya sebagai fenomena modern dan Barat. Namun, sebaliknya, beberapa cendekiawan telah mengembangkan sosiologi sejak lama dan di belahan dunia lain. Salah satu contoh adalah Abdul Rahman Ibnu Khaldun.
Ibnu Khaldun lahir di Tunisia, Afrika Utara, 27 Mei 1332 (Faghirzadeh, 1982). Lahir dari keluarga terdidik, Ibnu khaldun mengenyam pendidikan Al-Quran, matematika, dan sejarah. Sepanjang hayatnya ia mengabdi kepada Sultan Tunisia, Maroko, Spanyol, dan Aljazair sebagai duta besar, penghulu kerajaan dan anggota dewan cendekiawan. Ia pun menghabiskan waktu selama dua tahun di penjara Maroko karena keyakinannya bahwa penguasa negara bukanlah pemimpin agama. Setelah kira-kira dua dasawarsa menjalankan aktivitas politik, Ibnu Khaldun kembali ke Afrika Utara, tempat ia melakukan studi dan menulis secara intensif selama lima tahuan. Karya yang dihasilkan selama kurun waktu tersebut melambungkan namanya dan membuatnya menjadi dosen di pusat studi Islam, Masjid Universitas Al-Azhar di Kairo. Dalam kuliah masyarakat dan sosiologi yang banyak menarik minat itu, Ibnu Khaldun menegaskan arti penting kesinambungan pemikiran sosiologi dengan pengamatan sejarah.

Jangan Pernah Lupa







Sabtu, 01 Desember 2012

Chairil Anwar: Sajak Putih


Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba

Chairil Anwar: Puisi Kehidupan


Hari hari lewat, pelan tapi pasti
Hari ini aku menuju satu puncak tangga yang baru
Karena aku akan membuka lembaran baru
Untuk sisa jatah umurku yang baru
Daun gugur satu-satu
Semua terjadi karena ijin Allah

Chairil Anwar: Yang Terampas dan Yang Putus

kelam dan angin lalu mempesiang diriku,
menggigir juga ruang di mana dia yang kuingin,
malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu

di Karet, di Karet (daerahku y.a.d) sampai juga deru dingin

aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang
dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu;
tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang

tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku 

Chairil Anwar: Malam di Pegunungan

Aku berpikir: Bulan inikah yang membikin dingin,
Jadi pucat rumah dan kaku pohonan?
Sekali ini aku terlalu sangat dapat jawab kepingin:
Eh, ada bocah cilik main kejaran dengan bayangan!

Chairil Anwar: Cintaku Jauh di Pulau

Cintaku jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak 'kan sampai padanya.

Chairil Anwar: Derai-Derai Cemara

cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam

Chairil Anwar: Senja Di Pelabuhan Kecil

Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut

Chairil Anwar: Sajak Putih

Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda

Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku

Chairil Anwar: Doa

kepada pemeluk teguh

Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu

Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh

Chairil Anwar: Hampa

Kepada sri

Sepi di luar. Sepi menekan mendesak.
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti.
Sepi.
Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencekung punda
Sampai binasa segala. Belum apa-apa
Udara bertuba. Setan bertempik
Ini sepi terus ada. Dan menanti. 

Chairil Anwar: Penerimaan

Kalau kau mau kuterima kau kembali
Dengan sepenuh hati

Aku masih tetap sendiri

Kutahu kau bukan yang dulu lagi
Bak kembang sari sudah terbagi

Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani

Chairil Anwar: Aku

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi 

Chairil Anwar: Persetujuan dengan Bung Karno

Ayo ! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji
Aku sudah cukup lama dengan bicaramu
dipanggang diatas apimu, digarami lautmu
Dari mulai tgl. 17 Agustus 1945
Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu
Aku sekarang api aku sekarang laut

Bung Karno ! Kau dan aku satu zat satu urat
Di zatmu di zatku kapal-kapal kita berlayar
Di uratmu di uratku kapal-kapal kita bertolak & berlabuh 

Chairil Anwar: Diponegoro

Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.

MAJU

Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.

Sekali berarti
Sudah itu mati.

MAJU

Bagimu Negeri
Menyediakan api.

Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai

Maju
Serbu
Serang
Terjang

Chairil Anwar: Krawang-Bekasi

Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.

Chairil Anwar: Malam

Mulai kelam
belum buntu malam
kami masih berjaga
--Thermopylae?-
- jagal tidak dikenal ? -
tapi nanti
sebelum siang membentang
kami sudah tenggelam hilang 

Chairil Anwar: Prajurit Jaga Malam

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu......
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ! 

Rabu, 28 November 2012

Otonomi Daerah


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud dengan otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Otonomi daerah adalah suatu keadaan yang memungkinkan daerah dapat mengaktualisasikan segala potensi terbaik yang dimilikinya secara optimal. Sumber lain mengungkapkan bahwa otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dari pengertian tersebut di atas maka akan tampak bahwa daerah diberi hak otonom oleh pemerintah pusat untuk mengatur dan mengurus kepentingan sendiri.

Selasa, 27 November 2012

Herbert Spencer


Herbert Spencer

1.      Herbert Spencer dan Auguste Comte
Spenser sering sekali disamakan dengan Comte dalam hal pengaruh mereka terhadap perkembangan teori sosiologi (J. Turner, 2001a), namun ada sejumlah perbedaan penting antara keduanya. Sebagai contoh, tidak terlalu mudah mengategorikan Spencer sebagai seorang konservatif. Sebaliknya, pada tahun-tahun awal, Spencer lebih tepat bila dipandang sebagai seorang penganut politik liberal, dan ia mempertahankan unsur liberalisme ini sepanjang hayatnya. Namun, juga benar bahwa Spencer tumbuh semakin konservatif sepanjang hidupnya dan bahwa pengaruh dasarnya, sebagaimana Comte adalah konservatif.
Teori evolusi. Setidaknya ada dua prespektif utama tentang evolusi dalam karya Spencer (Haines,1998:Perin,1976).

Senin, 26 November 2012

Kesukubangsaan dan Integrasi Nasional



A.    KESUKUBANGSAAN DI INDONESIA
Indonesia merupakan negara yang majemuk yang terdiri dari beragam suku bangsa. Tidak ada yang tahu jumlah pasti seluruh suku bangsa di Indonesia, namun menurut survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik ada sekitar 1.128 jumlah suku bangsa yang ada di Indonesia.
Keberagaman suku bangsa di Indonesia itu tentu tidak terjadi secara tiba-tiba. Perbedaan suku bangsa itu diperoleh dari fakta sejarah yang mencatat bahwa dulu masing-masing suku bangsa berada dalam kuasa kerajaan-kerajaan dalam jumlah banyak. Faktor lain yang mempengaruhi beragamnya suku bangsa di Indonesia diantaranya adalah letak astronomis maupun geografis, banyaknya pulau yang terpisahkan lautan, keragaman bahasa maupun budaya, latar belakang sejarah perjuangan bangsa, lingkaran hukum adat, serta kekerabatan dan perbedaan agama.

Analisis Fenomena Sosial di Taman Pintar



A.    DESKRIPSI TAMAN PINTAR
1.      Sejarah Taman Pintar
Taman Pintar merupakan obyek wisata pendidikan keluarga di Kota Yogyakarta yang menawarkan wahana belajar sekaligus rekreasi yang komplit untuk anak-anak, mulai dari usia pra sekolah hingga tingkat sekolah menengah. Rentang usia kelompok sasaran ini dipilih karena dipandang sebagai generasi penerus bangsa yang potensial untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
Di dalam taman yang digagas oleh Wali Kota Yogyakarta, Herry Zudianto, SE.Akt, MM, dan dibangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi ini, terdapat enam zona dengan bermacam wahana bermain dan belajar yang disertai alat peraga iptek. Begitu memasuki kawasan ini, pengunjung dapat langsung menyaksikan dan mencoba hasil karya inovasi teknologi dan permainan dari pelbagai wahana tersebut. Di Indonesia, terbentuknya taman semacam ini diawali dengan berdirinya pusat peragaan iptek yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Dari sinilah mulai berkembang pusat peragaan iptek lainnya di kota-kota lain, termasuk Taman Pintar di Yogyakarta dan Jawa Timur Park di Malang, selang puluhan tahun kemudian.

Selasa, 20 November 2012

Sosiologi Pariwisata




Sosiologi pariwisata mengkaji fenomena yang terjadi di daerah wisata yang diakibatkan oleh adanya interaksi beragam elemen sehingga terjadi proses social yang bisa berdampak positif (asosiatif) atau berdampak negative (disosiatif).
Dalam menganalisisnya kita gunakan teori-teori sosiologi yang ada, misalkan apabila pada daerah wisata itu terdapat konflik maka dikaji oleh teori konflik konflik sedangkan apabila adanya kerjasama di wilayah itu kita dapat menggunakan teori interaksi.
Pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul mengenai obyek wisata biasanya adalah mengapa daerah tersebut menjadi daerah tujuan wisata, bagaimana sejarahnya, dan apa yang menjadi daya tarik obyek wisata tersebut. Pertanyaan-pertanyaan ini dapat kita gunakan untuk membantu menganalisis fenomena sosiologi apa saja yang ada di tempat wisata itu. Sedangkan untuk menyusun laporan kajian fenomena sosiologi di daerah wisata janganlupa mencantumkan juga deskripsi wilayahnya, sejarah, dan daya tarik dari tempat wisata itu sendiri.

Sabtu, 10 November 2012

Negara yang Kuat


NEGARA YANG KUAT
Negara yang kuat tidak selalu hanya diidentikan dengan armada militer maupun pasukannya. Pun tidak bisa dibuktikan dengan berapa banyak negara jajahannya di masa lalu. Apalagi negara yang mengatasnamakan perdamaian namun melukai negara lain dengan paham-paham yang sesungguhnya sangat dipaksakan.
Negara kuat juga bukan negara yang ditakuti lagi dibenci, tetapi merupakan negara yang disegani dan dihormati. Bukankah kejahatan pada kemanusiaan takkan bisa membuat negara lain menjadi suka? Malah sebaliknya, ia dapat melukai dan menumbuhsuburkan benih-benih benci.

Sabtu, 13 Oktober 2012

Peran Guru Pancasilais terhadap Penanggulangan Kekerasan di Lembaga Pendidikan


Tak Bisa Kerjakan Soal, Guru Pukul Murid SD
Guru di Kabupaten Minahasa itu akan dijerat dengan UU Perlindungan Anak

VIVAnews - Kasus kekerasan guru terhadap siswanya kembali terjadi, kali ini di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Dua siswa SDN GMIM II Kawangkoan, Rivaldo Rambitan dan Marsel Pomantow (keduanya berusia sebelas tahun), harus menjalani perawatan medis akibat luka lebam setelah dihajar guru.
Rivaldo mengalami luka pada lengan kanan sedangkan Marsel mengalami luka di bagian kepala akibat dipukuli oleh guru berinisial OL alias Olga di sekolah itu.
Sementara itu, Olga, guru pelaku pemukulan tersebut, kini harus menjalani pemeriksaan di Polres Kawangkoan, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Realita Pendidikan Kita


        Pendidikan berasal dari kata didik, mendidik berarti memelihara dan membentuk latihan. Dalam kamus besar bahasa Indonesia (1991) Pendidikan diartikan sebagai proses pengubahan sikap dan laku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Poerbakawatja dan Harahap dalam Muhibbin Syah (2001) menyatakan bahwa pendidikan merupakan usaha secara sengaja dari orang dewasa untuk meningkatkan kedewasaan yang selalu diartikan sebagai kemampuan untuk bertanggung jawab terhadap segala perbuatan. Dalam hal ini tentu proses itu membutuhkan beragam hal untuk menyukseskan pendidikan itu sendiri, mulai dari pendidik, peserta didik, sarana dan prasarana, juga beragam faktor yang berpengaruh dalam proses pendidikan ini.

Kemerosotan Moral dan Efektivitas Pendidikan Karakter pada Mahasiswa


Pendidikan karakter bertujuan untuk menumbuhkembangkan karakter yang baik, yang seharusnya ditanamkan sejak dini. Lalu efektifkah pendidikan karakter yang kini marak digalakan di perguruan tinggi?

            Tentu diperlukan tinjauan menyeluruh dalam mengamati penerapan pendidikan karakter di perguruan tinggi. Namun setidaknya ditemukan tiga pokok permasalahan mengenai kemerosotan moral dan pendidikan karakter di universitas, yakni masalah moral bangsa, penyimpangan sosial pada mahasiswa, dan ketidakefektifan pendidikan karakter di perguruan tinggi.

Kamis, 04 Oktober 2012

Perubahan Sosial Di Masyarakat Sekitar Terminal Giwangan



A.    Sejarah Singkat Terminal Giwangan
Giwangan adalah salah satu desa yang terletak di pinggiran kota Yogyakarta, Desa Giwangan dulunya sangat sepi. Sekitar tahun 80an di selatan Giwangan dibangun kompi brimob Gondowulung, akibat berdirinya kompi brimob Desa Giwangan menunjukkan perkembanganan perekonomiannya dengan berdirinya perumahan, kampus dan Pasar Giwangan, ringroad dan Terminal Giwangan.